Selasa, 31 Mei 2016

Terjemah fathul qarib bab nikah


باب النكاح وما يتعلق به من الأحكام والقضايا

KITAB NIKAH  DAN HAL YANG BERHUBUNGAN DENGANNYA DARI HUKUM DAN CARA MENGHUKUMINYA 

حكم النكاح 

HUKUM NIKAH 

النكاح مستحب لمن يحتاج إليه   تعدد الزوجات 
Nikah itu Sunnah Bagi Orang Yang Membutuhkan Istri Banyak 

ويجوز للحر أن يجمع بين اربع حرائر وللعبد بين اثنتي 
Diperbolehkan Bagi Orang Merdeka Memiliki Istri Empat Secara Bersamaan. Dan Bagi Seorang Hamba diperbolehkan Memiliki istri dua secara Bersamaan 

 

نكاح الأمة 

NIKAH AMAT ( BUDAK PEREMPUAN ) 

ولا ينكح الحر أمة إلا بشرطين عدم صداق الحرة وخوف العنت 

Seorang Yang Merdeka Tidak Diperbolehkan Menikahi Budak Perempuan Kecuali dengan dua sarat: 

1. Tanpa Maskawin dan takut Zina. 
2. Kehabisan Wanita Merdeka 

ونظر الرجل إلى المرأة على سبعة أضرب أحدها نظرة إلى أجنبية لغير حاجة فغير جائز والثاني نظرة إلى زوجته أو أمته 
فيجوز أن ينظر إلى ما عدا الفرج منهما والثالث نظرة إلى ذوات محارمه أو أمته المزوجة فيجوز فيما عدا ما بين السرة 
والركبة والرابع النظر لأجل النكاح فيجوز إلى الوجه والكفين والخامس النظر للمداواة فيجوز إلى المواضع التي يحتاج 
إليها والسادس النظر للشهادة أو للمعاملة فيجوز إلى الوجه خاصة والسابع النظر إلى الأمة عند ابتياعها فيجوز إلى 
المواضع التي يحتاج إلى تقليبها. 

Seorang laki laki Memandang Wanita itu Ada tujuh   Macam Hukum. 

1. Laki Laki Memandang Wanita lain Tanpa Ada   Keperluan Maka Tidak Boleh 

2. Memandang kepada istrinhya sendiri atau budaknya maka diperbolehkan memndang selain kemaluan. 

3. Memandang perempuan kerabat atau amat yang dinikahi diperbolehkan memandang selain sesuatu mulai pusar sampai lutut. 

4. Memandang perempuan karena akan dinikahi maka diperbolehkan memandang ke wajah dan dua telapak tangan. 

5. Memandang perempuan yang sedang diobati maka diperbolahkan memandang tempat yang dibutuhkan untuk diobati. 

6. memandang perempuan uang member kesaksian atau untuk memperkerjakan maka diperbolehkan memandang khusus wajah. 

7. Memandang budak  perempuan yang aka dibelinya maka boleh memandang tempat yang dajadikan pedoman diterimanya dalam jual beli budak. 

 

( فصل ) ولا يصح عقد النكاح إلا بولي وشاهدي عدل 

Tidak Sah Nikah Kecuali Dengan Kehadiran Seorang Wali Dan Kehadiran Dua Saksi Yang Adil 

ويفتقر الولي والشاهدان إلى ستة شرائط الإسلام والبلوغ والعقل والحرية والذكورة والعدالة إلا أنه لا يفتقر نكاح 
الذمية إلى إسلام الولي ولا نكاح الأمة إلى عدالة السيد 

Seorang Wali dan Dua Saksi Membutuhkan enam Syarat. 

1. Islam 
2. Balig 
3. Berakal 
4. Merdeka 
5. Laki Laki 
6. Adil 

Kecuali Pernikahan Seorang Amat Dimmi, Maka Tidak Membutuhkan Islamnya Seorang wali dan nikahnya Seorang Amat tidak Membutuhkan Adilnya Tuan. 
وأولى الولاة الأب ثم الجد أبو الأب ثم الأخ للأب والأم ثم الأخ للأب ثم ابن الأخ للأب والأم ثم ابن الأخ للأب ثم 
العم ثم ابنه على هذا الترتيب فإذا عدمت العصبات فالمولى المعتق ثم عصابته ثم الحاكم 

Wali yang utam adalah: 
1. Ayah. 
2. Nenek ( Bapaknya ayah ) 
3. Saudara laki laki seayah seibu 
4. Saudara laki laki se ibu saja 
5. Anak laki laki saudara laki laki se ayah se ibu 
6. Anak laki laki saudara laki laki se ayah saja 
7. Paman ( saudara ayah ) 
8. Anak paman ( saudara ayah ) 
Bila urutan wali diatasa tidak ada semua maka 

9. tuan yang memerdekannya. 
Kemudian bila tidak ada semua mulai nomor 1 sampai 9 maka ahli awaris asobahnya nomor 9 

10. Hakim.

Melamar

ولا يجوز أن يصرح بخطبة معتدة ويجوز أن يعرض لها وينكحها بعد انقضاء عدتها 

Tidak Diperbolehkan Menjelaskan Lamaran Seorang Yang Dalam Keadaan Iddah. 
Dan diperbolehkan Menawarkan Lamaran dan Nikah Kepadanya Setelah Selesai Idda 

والنساء على ضربين ثيبات وأبكار فالبكر يجوز للأب والجد إجبارها على النكاح والثيب لا يجوز تزويجها إلا بعد بلوغها وإذنها 

Perempuan itu ada dua Gadis dan Janda. Maka Seorang gadis diperbolehkan Bagi Seorang Ayah dan Kakek Memaksa Nikah Kepadanya. Sedangkan Janda. Maka tidak diperbolehkan dinikahkan kecuali setelah dewasa dan mengijinkan 

والمحرمات بالنص أربع عشرة سبع بالنسب وهن الأم وإن علت والبنت وإن سفلت والأخت والخالة والعمة وبنت الأخ وبنت الأخت واثنتان بالرضاع الأم المرضعة والأخت من الرضاعوأربع بالمصاهرة أم الزوجة والربيبة إذا دخل بالأم وزوجة الأب وزوجة الابن وواحدة من جهة الجمع وهي أخت الزوجة 

Saudara dalam Nas Agama ada Empatbelas. 
Tujuh Sebab Nasab al 
1. Ibu dan Keatas, 
2. Anak Perempuan dan kebawah, 
3. Saudara Perempuan, 
4. Bibik dari Ibu, 
5. Bibik dari Ayah, 
6. Anak Perempuan Saudara lk, 
7. Anak perempuan Saudara Perempuan . 

Dua sebab Menyusu. 
1. Ibu Yang Menyusui, 
2. Saudara Pr Sesusuan. 

Empat Sebab Perkawinan,

1. Ibu Istri,

2. Anak Tiri Yang Sudah disetubuhi Ibunya,

3. Istri Ayah,

4. Istri Anak .

Satu Sebab Mempersatukan ; Yaitu Saudara Perempuan Istri. 
ولا يجمع بين المرأة وعمتها ولا بين المرأة وخالتها ويحرم من الرضاع ما يحرم من النسب 
Tidak Boleh Dibarengkan antar Perempuan dan Bibik dari Bapak atau Ibunya. Dan diharamkan sebab susuan Sebagaiman Sebab Keturunan.

وترد المرأة بخمسة عيوب بالجنون والجذام والبرص والرتق والقرن 
Perempuan  di tolak dengan sebab lima hal                                                                                                                  
1. Gila. 
2. Menderita penyakit Lepra. 
3. Belang. 
4. Tersumbat Oleh Daging Kemaluannya. 
5. Tersumbat Tulang Kemaluannya. 
ويرد الرجل بخمسة عيوب بالجنون والجذام والبرص والجب والعنة 
Laki Laki di Tolak sebeb Lima Hal 
1. Gila. 
2. Menderita Lepra. 
3. Belang. 
4. Terpotong Kemaluannya. 
5. Peluh 

"فصل" ويستحب تسمية المهر في النكاح فإن لم يسم صح العقد ووجب المهر بثلاثة أشياء أن يفرضه الزوج على نفسه أو يفرضه الحاكم أو يدخل بها فيجب مهر المثل وليس لأقل الصداق ولا لأكثره حد ويجوز أن يتزوجها على منفعة معلومة ويسقط بالطلاق قبل الدخول بها نصف المهر. 
Fasl 
Disunnahkan Menyebutkan mahar dalam nikah. Bila tidak disebutkan dalam nikah maka akad nikahnya tetap sah. Mahar menjadi wajib karena tiga hal: 
1. Dia mewajibkan terhadap dirinya sendiri 
2. Atau diwajibkan oleh hakim 
3. Atau telah menduhulnya. Maka wajib membayar umumnya mahar. 
Tidak ada anggaran mahar dalam ukuran sedikit atau banyaknya. Diperbolehkan seorang menikahi perempuan dengan maskawin kemanfaatan sesuatu. Mahar bias gugur separu akibat talak sebelum duhul 

"فصل" والوليمة على العرس مستحبة والإجابة إليها واجبة إلا من عذر. 
Fasl (Walimah / Pesta) 
Pesta acara Nikah adalah Sunnah dan memenuhi undangannya adalah wajib kecuali ada udur atau ada halangan 

"فصل" والتسوية في القسم بين الزوجات واجبة ولا يدخل على غير المقسوم لها بغير حاجة وإذا أراد السفر أقرع بينهن وخرج بالتي تخرج لها القرعة وإذا تزوج جديدة خصها بسبع ليال إن كانت بكرا وبثلاث إن كانت ثيبا وإذا خاف نشوز المرأة وعظها فإن أبت إلا النشوز هجرها فإن أقامت عليه هجرها وضربها ويسقط بالنشوز قسمها ونفقتها

Fasl (Menyamakan Giliran) 
Menyamakan (membuat sama) giliran diantara beberapa istri adalah wajib. Tidak diperbolehkan memesuki atau duhul selain istri yang mendapat giliran kecuali ada kebutuhan. Ketika Suami hendak berpergian maka dia harus memilih diantara bebrapa istri dan keluar dengan yang menang dalam undian. Dan ketika suami beristri muda lagi maka ada bonus untuk istri muda tersebut selama tujuh malam saat gadis, dan tiga hari bila janda. Dan ketia suami takut akan puriknya istri harus dia nasehati, bila istri menolak untuk dinasehati maka harus pisah ranjang. dan bila istri teteap purik (pulang ke orang tua) maka bisa memukulnya. dan karena purik tersebut gugurlah jatah gilir dan jatah nafkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar